Double Stack Icecream Mint

Filsafat

Filsafat

Selasa, 07 Oktober 2014

Filsafat Psikologi KBK 13

Filsafat Paul Sartre
1. Tentang Paul Sartre
P. Sartre lahir di Paris pada tahun 1905, dan pada tahun 1931-1936 Sartre menjadi dosen filsafat di Lehavre, naun ia sempat menjadi tawanan perang. yang kemudian membuatnya menjadi dosen dan pasteur.


2. Pemikiran Filsafat Sartre
Pemikiran filsafat Sartre sulit dijabarkan secara singkat sehingga kebanyakan murid Sartrelah yang mengeksploras karya-karyanya.
Menurut Sartre, keberadaan manusia berbeda dengan benda lan karena adanya kesadaran pada diri manusia.
Sartre juga membedakan "Berada dalam diri" dan "Berada untuk diri"
-Berada dalam diri artinya berada dalam an sich, dalam dirinya, berada itu sendiri.
-Berada untuk diri artinya berada dengan tak sadar.




Sumber:
Semua yang saya posting (materi di atas) adalah hasil dari pembelajaran (materi power point) yang merupakan pengajaran Bapak Carolus Suharyadi, Lic. Theol, beserta dosen tetap Universitas Tarumanagara lainnya.

Senin, 06 Oktober 2014

Filsafat Psikologi KBK 12A

Eksistensialisme Menurut Kierkegaard
1. Definisi
Adalah aliran filsafat yang pokok utamanya adalah manusia dan cara bradanya yang khas di tengah makhluk lainnya.

Ex: Keluar
Sistentia: Berdiri
Jadi manusia baru menemukan eksistensialismenya apabila telah kluar dari dirinya.
Hanya manusia yang dapat bereksistensi, dengan pusat diriku terletak diluar diriku.
Pada umumnya, eksistensi bertitik tolak pada manusia konkrit. Eksistensi mendahului esensi (hakikat).

Beberapa penganut paham ini adalah Kierkegaard, Edmund Husserl, Martin Heidegger, Gabriel Marcel, Jean Paul Sartre, dll.


2. Cirinya
A. Motif pokok adalah eksistensi, cara manusia berada.
B. Bereksistensi harus menciptakan diri secara aktif, berbuatm menjadi, merencanakan.
C. Manusia dipandang terbuka, damn belum selesai depelajari.
D. Memberi penekanan pada pengalaman konkrit.


3. Kierkegaard dan Pokok Ajarannya
Kierkegaard lahir di Kopenhagen, Denmark pada tanggal 15 Mei 1813. 
Pada ajarannya Kierkegaard mengkritik Hagel, menurutnya meskipun Hagel adalah seorang pemikir yang besar, tetapi ia melupakan bahwa manusia tidak dapat dibicarakan "pada umumnya" atau "menurut hakekatnya. Karena manusia dengan keragaman aspeknya adalah konkrit. Ajaran Kierkegaard cenderung kepada proses realisasi diri.

Cara manusia berekstensi menurut Kierkegaard
-Sikap Estetis
Dimana orang tersebut merengguh kenikmatan sebanyak mungkin.
-Sikap Etis
Dimana orang tersebut menerima kaidah-kaidah moral, suara hati dan memberi arah dalam hidupnya.
-Sikap Religius
Dimana seseorang mempercayai keberadaan Tuhan




Sumber:
Semua yang saya posting (materi di atas) adalah hasil dari pembelajaran (materi power point) yang merupakan pengajaran Bapak Carolus Suharyadi beserta dosen tetap Universitas Tarumanagara lainnya.

Filsafat Psikologi KBK 11

Manusia dan Etos Kerja

1. Definisi
Etos Kerja adalah sikap yang timbul dari dalam diri seseorang yang didasari pada orientasi nilai budaya pada kerja.




Sumber:
Semua yang saya posting (materi di atas) adalah hasil dari pembelajaran (materi power point) yang merupakan pengajaran Bapak Dr. Raja Oloan Tumanggor beserta dosen tetap Universitas Tarumanagara lainnya.

Kamis, 02 Oktober 2014

Filsafat Psikologi KBK 10

Pengetahuan, Intelegensi Manusia, dan Pengertian dalam Manusia

PENGETAHUAN
1. Pengenalan Pengetahuan
Pada dasarnya pengetahuan dibutuhan oleh setiap manusia maupun hewan. Pengetahuan tersebut lahir dari luar berupa rangsangan inderawi (Pengelihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecapan) maupun rangsangan dari dalam yang disebut intelektif dan berupa ide-ide atau sebuah konsep.

2. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu kegiatan yang mempengaruhi subjek dari dalam dirinya sendiri.

3. Macam-macam pengetahuan
-Pengetahuan disebut perspektif apabila timbul secara spontan, yang mengajak kita untuk beradaptasi dengan situasi.
Contoh: Kita akan dapat mengetauibahwa benda tajam dapat menyakiti diri, ketika kita tidak sengaja mendudukinya, dan secara spontan kita menjauhi benda tersebut.
-Pengetahuan disebut reflektif apabila orang tersebut membuat objektif beberapa kodrat dari manusia.
Contoh: Kita dapat mengetahui bahwa bayi membutuhkan ASI, Ketika bay tersebut berhenti menangis saat disusui. dan perkembangannya pesat setelah disusui.
-Pengetahuan disebut diskursif apabila orang tersebut memperhatikan suatu objek kemudian memperhatikan lagi objek yang lain, dan menelaah dari bagian-bagian ke keseluruhan. Sehingga terakhir menghasilkan pengetahuan.
Contoh: Kita dapat tahu bahwa Rina mendapat menstruasi, karena pada dasarnya perempuan dewasa yang normal akan mendapatkan siklus menstruasi.
-Pengetahuan disebut induktif apabila orang tersebut menarik kesimpulan umum dari yang individual.
Contoh: Ketika bertemu ibu tua di wilayah Jawa Tengah, ibu tersebut menunjukan sikap ramah tamah. Saat berkunjung ke rumah teman di wilayah Jawa Tengah saya mendapati keluarga dari teman saya yang semuanya ramah tamah. sehingga saya dapat mengetahui bahwa suku jawa adalah suku yang mengutamakan keramahtamahan.