Double Stack Icecream Mint

Filsafat

Filsafat

Kamis, 25 September 2014

Filsafat Psikologi KBK 7

Etika dan Moral
ETIKA
1. Definisi
Etika diambil dari kata "Ethos" yang artinya kebiasaan.

Etika juga dapat diartikan sebagai sistem nilai yang berbentuk petuah-petuah, nasehat, wejangan, peraturan, perintah yang diturunkan secara turun-temurun tentang bagaimana manusia harus hidup secara baik.


2. Klasifikasi Etika
-berdasarkan kajian ilmu
A. Etika deskriptif
Yaitu sistem nilai yang nyata dan berusaha meneropong perilaku orang lain untuk bertindak etis.

B. Etika normatif
Yaitu sistem nilai yang mempelajari secara kritis dan metodis norma-norma yang ada, untuk dapat norma dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku.

C. Etika Fenomenologi
Yaitu sistem nilai yang mempelajari secara kritis dan metodis gejala-gejala moral seperti suara hati kesadaran moral, kebebasan, tanggung jawab, dan norma-norma.

-berdasarkan strukturnya
a. Etika umum
Yaitu etika yang berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar, teori-teori, etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolok ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan

b. Etika khusus
Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Terbagi menjadi beberapa bagian:
~Etika Individual
Yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
~Etika sosial
Yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Terdiri atas beberapa cabang:
•— Estetika profesi
Yaitu etika sosial yang menyangkut hubungan antar manusia dalam sau lingkup profesi dan masyarakat pengguna profesi.
cirinya:
"Adanya pengetahuan khusus,
"Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
"Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
"Menjadi anggota dari suatu profesi.
dan prinsipnya yaitu:
"Tanggung jawab
"Keadilan
"Otonomi



MORAL
1. Definisi
Moral adalah norma yang biasanya dirumuskan dalam bentuk perintah atau larangan untuk menata sikap manusia.

2. Jenis Moral
a. Moral filisifis
Yaitu nilai berdasarkan pada penalaran akal budi dan pengamatan. contoh: moral pancasila.
b. Moral teologis
Yaitu nilai yang didasarkan pada wahyu atau kitab suci yang ditafsirkan oleh instansi agama





Sumber:
Semua yang saya posting (materi di atas) adalah hasil dari pembelajaran (materi power point) yang merupakan pengajaran Bapak Carolus Suharyanto, Lic.Theol beserta dosen tetap Universitas Tarumanagara lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar